Farewell my hometown part 1
Cerita ini kembali ke 3 tahun yang lalu ketika aku masih SMP dan
diterima di SMA yang favorit di masanya. Dulu aku bersekolah di SMP yang
terkenal kenakalannya dan waktu itu aku bertaruh masa depanku akan
berada di mana dan ternyata tanpa susah harus mencari SMA apa yang akan
aku masuki, ternyata SMAN 7 Banjarmasin lolos tes masuk dengan
mengalahkan ratusan anak sekolah yang dari sekolah yang cukup baik dan
pada hari itu aku tidak bisa tidur.
Sangking senangnya, orangtua pun juga ikut bangga aku bisa masuk ke sekolah itu karena pada saat itu keadaan sedang susah finansial jadinya wajar masuk negeri.Padahal waktu itu aku juga pasrah dan minder kalo aku itu ngga bisa masuk negeri karena reputasi sekolah yang kemungkinan untuk masuk SMA negeri itu sulit.
MOS sekolah
Seperti yang kalian tau, kalo MOS (Masa Orientasi Siswa) itu ada perpelocoan yang tidak manusiawi. ya setidaknya ada "modus kaka naksir ke adek kelas" itu masih ada waktu jamanku yang masih "innocent". Di acara MOS SMAN 7 Banjarmasin waktu Technical Meeting aku ingat sekali waktu itu mendung dan bertanda mau hujan dan waktu itu karena tidak ada yang kukenal jadi agak sulit untuk berteman, tapi untungnya ada beberapa teman yang kukenal jadinya ngga kayak orang asing juga sih ( karena perbedaan seragam SMP waktu itu ).
Technical Meeting, kita semua dikumpulkan di aula sekolah dan namanya anak baru pasti ngobrol ke teman - teman seperjuangannya dulu. lalu, terdengar suara kaka kelas yang "galak" yang mendiamkan seluruh ruangan "DIAM DE, KALIAN TAU INI YANG DI HADAPAN KALIAN SIAPA"
Seluruh anak baru pun hening
Dan saatnya pembagian buku pedoman dan penjelasan yang cukup cepat dari senior yang waktu itu hujan dan kita harus buat atribut tameng + tas + buku + pulpen + makanan dan minuman yang berteka teki setiap harinya. Hari itu cukup melelahkan karena belum mengalami yang seberat itu, 6 jam hanya untuk membuat tameng dan tas dan lupa membawa makanan dan minuman yang disuruh karena waktu itu aku kurang tau apa itu MOS SMA (jujur, waktu itu aku ngga memperhatikan)
tetapi, dari hari ke hari memperbaiki atribut saja masih salah dan baru ada yang benar saat hari terakhir, hari terakhir aku ingat sekali disuruh maju untuk menyebutkan apa yang kamu dapat dari MOS ini. dan "drama" buatan dari senior.
(Re-blog dari blog lama 16 januari 2016)
Sangking senangnya, orangtua pun juga ikut bangga aku bisa masuk ke sekolah itu karena pada saat itu keadaan sedang susah finansial jadinya wajar masuk negeri.Padahal waktu itu aku juga pasrah dan minder kalo aku itu ngga bisa masuk negeri karena reputasi sekolah yang kemungkinan untuk masuk SMA negeri itu sulit.
MOS sekolah
Seperti yang kalian tau, kalo MOS (Masa Orientasi Siswa) itu ada perpelocoan yang tidak manusiawi. ya setidaknya ada "modus kaka naksir ke adek kelas" itu masih ada waktu jamanku yang masih "innocent". Di acara MOS SMAN 7 Banjarmasin waktu Technical Meeting aku ingat sekali waktu itu mendung dan bertanda mau hujan dan waktu itu karena tidak ada yang kukenal jadi agak sulit untuk berteman, tapi untungnya ada beberapa teman yang kukenal jadinya ngga kayak orang asing juga sih ( karena perbedaan seragam SMP waktu itu ).
Technical Meeting, kita semua dikumpulkan di aula sekolah dan namanya anak baru pasti ngobrol ke teman - teman seperjuangannya dulu. lalu, terdengar suara kaka kelas yang "galak" yang mendiamkan seluruh ruangan "DIAM DE, KALIAN TAU INI YANG DI HADAPAN KALIAN SIAPA"
Seluruh anak baru pun hening
Dan saatnya pembagian buku pedoman dan penjelasan yang cukup cepat dari senior yang waktu itu hujan dan kita harus buat atribut tameng + tas + buku + pulpen + makanan dan minuman yang berteka teki setiap harinya. Hari itu cukup melelahkan karena belum mengalami yang seberat itu, 6 jam hanya untuk membuat tameng dan tas dan lupa membawa makanan dan minuman yang disuruh karena waktu itu aku kurang tau apa itu MOS SMA (jujur, waktu itu aku ngga memperhatikan)
tetapi, dari hari ke hari memperbaiki atribut saja masih salah dan baru ada yang benar saat hari terakhir, hari terakhir aku ingat sekali disuruh maju untuk menyebutkan apa yang kamu dapat dari MOS ini. dan "drama" buatan dari senior.
Suasana Upacara pagi
Panitia MOS berbaris
Saat mau makan dan minum
kalo foto ini aku kurang ingat, tetapi ini waktu MOS
pidato dari guru (Bp. Edi Haryanta waktu jadi wakil kepala sekolah)
waktu baris berbaris saat MOS
kelas X
ini masa - masa pertumbuhan untuk mencari jati diri seseorang dan yang
aku ingat ini masa dimana aku memulai "mencetak" diri sebagai orang yang
dapat berguna. sangat banyak sekali cerita sedih dari kehilangan dan
kebakaran yang sempat menghebohkan seluruh warga sekolah sampai harus
evakuasi.
ini aku (maaf foto ini kepotong)
ini waktu lagi main Truth or Dare di ruang BTA, sekarang kalo ngga
salah jadi gudang atau sudah digusur (saat itu masih moving class)
Acara HUT SMAN 7 Banjarmasin ke 27 (banyak kenangan yang manis dan pahit )
foto X -1 (versi studio)
foto X -1 (Versi kalender)
tarik tambang di acara liburan bersama MPKOS 12-13
foto Seksi bidang X OSIS (TENager , First Generation) dari kiri yang
terdiri dari wakil Ka lukman, koor ka Suhhy, anggota : Rizky maulina,
Aprilia Pannita, Eric T (penulis blog ini) dan Zulfazri Fathmana (sdh
pindah, nanti ada cerita tersendiri) dan ada 1 anggota lagi pada saat
itu yaitu Yasmin (Ayas).
Bulba tahun 2012
random picture
waktu itu, sangat banyak kenangan yang kubuat dan banyak juga rasa
kehilangan dan rindu di foto - foto ini. walaupun banyak kekurangan dari
cerita ini, liat aja cerita lengkapnya di blog ini, Stay tuned.
Komentar
Posting Komentar